SAP
(SATUAN ACARA PENYULUHAN)
KONSTIPASI PADA BAYI
Hari / Tanggal :
Kamis / 16 januari 2014
Jam :
08.00 WIB
Waktu : 30 Menit
Pokok Bahasan : Konstipasi
Sub Bahasan : Konstipasi pada Bayi
Sasaran : Ibu dan Keluarga
Penyuluh : Himmah Atika Hasanah
Tempat : Balaidesa ploso
I.Tujuan Instruksional Umum ( TIU )
Setelah mendapatkan penyuluhan atau penjelasan tentang
konstipasi pada bayi, diharapkan ibu dan keluarga dapat mengerti dan memahami
tentang konstipasi.
II.
Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )
Setelah mendapatkan penyuluhan atau penjelasan tentang
konstipasi pada bayi, diharapkan ibu dan keluarga dapat memahami tentang :
a.
Pengertian konstipasi
b.
Penyebab Konstipasi pada bayi
c.
Gejala Konstipasi
d.
Penatalaksanaan konstipasi pada bayi
III.
Garis – garis Besar Materi
a.
Pengertian konstipasi
b.
Penyebab konstipasi pada bayi
c.
Gejala Konstipasi
d.
Penatalaksanaan Konstipasi pada bayi
IV.
Metode
a.
Ceramah
b.
Tanya jawab
a.
Laptop
b.
LCD
c.
PPT
VI.
Proses Kegiatan Penyuluhan
NO
|
KEGIATAN
|
RESPON
|
WAKTU
|
1
|
PENDAHULUAN
a.
Menyampaikan salam
b.
Menjelaskan tujuan
c.
Kontrak waktu
|
Menjawab salam
dan mendengarkan
|
5 Menit
|
2
|
INTI
a.
Menjelaskan pengertian konstipasi
b.
Menjelaskan penyebab konstipasi pada bayi
c.
Menjelaskan gejala konstipasi
d.
Menjelaskan penatalaksanaan konstipasi pada bayi
|
Mendengarkan dengan penuh perhatian
|
15 Menit
|
3
|
PENUTUP
a.
Tanya jawab
b.
Feedback
c.
Menyimpulkan hasil penyuluhan
d.
Memberi salam penutup
|
Menanyakan yang belum jelas,
Mampu menjawab pertanyaan
Mendengarkan dan menjawab salam
|
10 Menit
|
MATERI
KONSTIPASI
PADA BAYI
1.
Pengertian Konstipasi
Konstipasi adalah
kesulitan buang air besar selama dua minggu atau lebih. Tetapi, pada bayi yang
mengkonsumsi susu formula, buang air besar yang keras 2 – 4 hari sekali sudah
dianggap konstipasi. Lain halnya dengan bayi yang mengkonsumsi ASI, walaupun
buang air besarnya 2 – 5 hari sekali asal konssitensi tinjanya lembek, tidak
dianggap konstipasi.
2.
Penyebab Konstipasi pada bayi
Beberapa
hal yang menjadi penyebab sulit BAB pada bayi adalah :
a.
Asupan cairan kurang, sehingga timbul dehidrasi
b.
Susu formula dengan kadar zat besi tinggi
c.
Susu formula dengan kandungan lemak nabati
misalnya kelapa sawit
d.
Pembuatan susu formula terlalu pekat
e.
Pola makan yang tidak seimbang, yaitu lebih
bamyak konsumsi lemak, karbohidrat, dan kurang makanan yang mengandung serat.
f.
Perubahan pola makan, seperti saat bayi
diperkenalkan dengan makanan padat.
3.
Gejala Konstipasi
a.
Sulit buang air besar
b.
Tinja keras
c.
Nyeri di daerah anus
d.
Keluar darah segar akibat perlukaan anus.
4.
Penatalaksanaan
Untuk
mencegah atau mengatasi konstipasi pada bayi antara lain :
a.
Bayi 0 – 6 bulan sebaiknya hanya diberikan ASI
Ekslusif. ASI sangat jarang menyebabkan konstipasi, karena zat yang dikandung
ASI lebih mudah dicerna. Selain itu bayi yang mendapat ASI mempunyai beberapa
jenis bakteri di usus besarnya yang membantu mengurai protein susu yang sulit
dicerna. Bayi yang mendapatkan ASI juga mempunyai kadar hormon motilin ( hormon
yang membantu pergerakan usus ) lebih tinggi.
b.
Bayi diatas 6 bulan , berikan sayur dan buah –
buahan. Yang dapat disajikan dalam bentuk jus.
c.
Jika bayi mendapatkan susu formula, periksa
kembali takaran pengencerannya dan zat yang dikandung.
d.
Pijat perut bayi dengan berlahan menggunakan
baby oil. Pijatan dimulai dari pusat ke arah luar dengan gerakan melingkar
searah jarum jam.
e.
Baringkan bayi, kemudian gerakkan kakinya dengan
gerakan mengayuh sepeda.
f.
Bila banyi terlihat nyeri pada anus saat
BAB,dapat diberikan microlax atau vaselin di anusnya.
g.
Jika bayi masih sulit BAB, segera bawa ke pusat
pelayanan kesehatan. Susah air besar yang lama bisa jadi gejala dari penyakit
tertentu seperti Morbus hirschsprung (
kelumpuhan sebagian segmen usus ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar